JT – Orang tua diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan selama liburan keluarga guna mencegah keracunan obat pada anak-anak. Dokter gawat darurat anak Meghan Martin menyebut fenomena ini sebagai "sindrom dompet nenek", yang terjadi ketika anak-anak tanpa sengaja menelan obat-obatan milik kakek-nenek mereka.
“Sekitar 20 persen kasus keracunan pada anak-anak kecil disebabkan oleh konsumsi obat-obatan kakek-nenek yang diletakkan di tempat terbuka, seperti rak rendah, tas tangan, atau wadah obat yang tidak aman untuk anak,” kata Dr. Martin, yang berbasis di Florida, Amerika Serikat.
Baca juga : Perintasan Tol Japek-Jalan Layang MBZ Percepat Waktu Tempuh Perjalanan
Obat-obatan seperti pereda nyeri, antidepresan, obat jantung, obat hipertensi, dan obat diabetes memiliki risiko besar jika tertelan oleh anak. “Satu pil saja dapat menyebabkan keracunan serius yang membahayakan kesehatan anak,” ungkapnya.
Dr. Martin menyarankan orang tua memastikan obat-obatan disimpan di dalam lemari yang terkunci atau tempat yang tidak bisa dijangkau oleh anak-anak yang penasaran.
Menurut dia, penting pula untuk menghindari minum obat di depan anak-anak yang mungkin akan meniru tindakan tersebut.
Baca juga : Kementerian Perdagangan Layani 7.707 Laporan Konsumen di Tahun 2023
"Jangan pernah menyebut obat sebagai permen, obat tidak aman untuk dimakan, permen aman untuk dimakan," katanya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat memperkirakan setiap tahun sekitar 49 anak berusia di bawah 10 tahun meninggal karena keracunan yang tidak disengaja.