JT – Dokter spesialis obstetri dan ginekologi menekankan pentingnya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dini kista, yaitu kantong jaringan berisi cairan atau zat lainnya, yang umum ditemukan pada perempuan usia 20-30 tahun.
"Pemeriksaan organ kandungan secara rutin sangat diperlukan, seperti halnya pemeriksaan kesehatan gigi," ujar dr. Ivander Utama, F.MAS, SpOG, MSc dari RSIA Bunda Jakarta, Rabu (5/12).
Baca juga : Kebiasaan Ini Bisa Cegah Anak Sakit Saat Musim Hujan
Menurut dr. Ivander, sebagian besar kista tidak menimbulkan gejala sehingga sering kali baru ditemukan melalui pemeriksaan kesehatan seperti USG, pemeriksaan kehamilan, atau pemeriksaan organ reproduksi.
Terdapat berbagai jenis kista, seperti kista ovarium, payudara, dermoid, ginjal, hingga kista ganglion. Faktor pemicu kemunculannya meliputi genetik, infeksi, inflamasi kronis, cacat sel, penyumbatan saluran tubuh, dan parasit.
Meski banyak mitos berkembang, dr. Ivander menegaskan bahwa tidak ada makanan atau kebiasaan tertentu, seperti malas mengganti celana dalam, yang menjadi penyebab utama munculnya kista.
Baca juga : Tips Pengecekan Ban Mobil Setelah Menempuh Perjalanan Jauh
"Pola hidup sehat dan gizi seimbang tetap penting untuk menjaga kesehatan secara umum," katanya.
Kista yang muncul di permukaan tubuh, seperti wajah, leher, atau telapak tangan, bisa dikenali dengan benjolan. Namun, kista di organ dalam, seperti ovarium, biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda spesifik.