JT – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melakukan penataan sekaligus pembersihan kolong jalan layang (flyover) Tomang di Jalan Tanjung Selor, Cideng, Gambir, sebelum merelokasi 99 kepala keluarga (KK) penghuni kawasan tersebut ke rumah susun sewa (Rusunawa).
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, menjelaskan bahwa relokasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup warga DKI Jakarta dengan menyediakan tempat tinggal yang layak huni.
Baca juga : Polda Metro Jaya: Pilkada DKI Jakarta Berlangsung Aman Berkat Kolaborasi Semua Pihak
"Kami telah berkomunikasi dengan para penghuni kolong jembatan, dan mereka menyatakan siap pindah ke Rusunawa. Kehidupan di kolong ini tidak layak dari sisi kesehatan maupun sosial," ujar Arifin, Sabtu (30/11/2024).
Para penghuni akan dipindahkan ke beberapa Rusunawa, antara lain di Jati Rawasari, Karang Anyar, KS Tubun, Cibesel Jakarta Timur, dan Rusun Tongkol Jakarta Utara. Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Kasudin PRKP) Jakarta Pusat, Dedi Arif Darsono, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 92 unit Rusunawa untuk menampung warga yang direlokasi.
"Sebanyak 41 unit sudah siap di satu pengelola Rusunawa, sementara 51 unit lainnya di luar pengelolaan kami. Unit-unit ini tersebar di berbagai lokasi, termasuk 43 unit di Rusun Tongkol dan 11 unit di Cibesel," jelas Dedi.
Baca juga : BPBD Mencatat Penambahan Ruas Jalan Terendam Akibat Hujan di DKI
Sebagai bagian dari dukungan, warga yang direlokasi akan mendapatkan sejumlah fasilitas, antara lain: Pelatihan keterampilan untuk membuka peluang kerja atau usaha, banntuan sosial untuk kebutuhan dasar, gatis biaya sewa selama enam bulan pertama di Rusunawa.
Penataan ini juga diiringi program pelatihan keterampilan bagi penghuni, yang bertujuan agar mereka dapat meningkatkan kemampuan dan memperoleh pekerjaan atau membuka usaha.