JT - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta kesadaran warga dalam menangani limbah rumah tangga dan industri di Pintu Air Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
"Soal limbah, ini tinggal masalah kesadaran kita," ujar Rano kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat (21/2).
Baca juga : Pramono Anung-Rano Karno Prioritaskan Pengerukan Sungai dalam 100 Hari Pertama
Menurutnya, kerja sama antara pemerintah yang menyediakan fasilitas dan warga yang menjaga kebersihan sangat diperlukan. Ia juga menyoroti keberadaan kapal cepat yang diparkir di daerah terlarang, yang dapat memperburuk kondisi lingkungan.
Rano menegaskan kawasan Marunda harus steril dari sampah untuk mencegah dampak buruk, seperti ancaman tenggelamnya Jakarta akibat penumpukan limbah. Oleh karena itu, ia berencana mengajak warga Marunda berdiskusi mencari solusi terbaik.
"Ngobrol yuk. Saya bilang nggak mungkin nih Jakarta bisa melaksanakan pembangunan kalau masyarakatnya nggak ngebantu," katanya.
Baca juga : Tak Lolos Uji Emisi, Kendaraan Bisa Didenda hingga Rp50 Juta
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bersama pasukan oranye dari Sudin LH Kepulauan Seribu terus berupaya membersihkan pesisir pantai Jakarta dari sampah.
Pejabat Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, menyatakan pihaknya akan mempercepat penanganan sampah di kawasan tersebut melalui operasi “Grebek Sampah Pesisir Jakarta” yang melibatkan lebih dari seratus personel serta belasan kendaraan khusus atau berat.