JAKARTATERKINI.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengakui bahwa hingga saat ini belum ada formula yang tepat untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di Jakarta
"Sehari-hari, kami belum bisa menekan kemacetan ini. Berbagai diskusi antara kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," ucapnya saat acara 'Rilis akhir tahun Polda Metro Jaya 2023' di Balai Polda Metro Jaya.
Baca juga : Kurangi Volume Sampah, Pemprov DKI Targetkan Bangun 44 TPS3R
Karyoto menjelaskan bahwa meskipun regulasi ganjil-genap dianggap dapat mengurangi kemacetan, hal itu tidak dapat diterapkan pada semua jenis kendaraan dan setiap waktu.
"Jika genap dan ganjil diberlakukan pada semua jenis kendaraan, pasti masyarakat akan protes, terutama di seluruh jam waktu. Masyarakat mungkin akan meminta pengurangan pajak. Jika saya memiliki mobil dengan nomor genap, saya akan keluar hanya pada waktu genap saja. Artinya, saya hanya membayar pajak genap dan ganjil," katanya.
Meskipun begitu, pihaknya bersama pemangku kepentingan terus berupaya mencari formulasi terbaik untuk mengurangi kemacetan.
Baca juga : Tanaman Rusak, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Minta Evaluasi Perayaan Malam Tahun Baru
"Tetapi yang pasti, kami terus berupaya dengan menurunkan anggota di jam rawan (macet) untuk sedikit memperlancar situasi," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis, jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022. Terdapat 11.629 kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023, sedangkan pada tahun 2022 terdapat 10.494 kasus.