JAKARTATERKINI.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memastikan penanganan kasus COVID-19 di daerah tersebut terkendali, meski mengalami lonjakan dalam sebulan terakhir.
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, di Cibinong, Bogor, Kamis, mengungkapkan bahwa dari 117 kasus COVID-19 yang terjadi sejak awal Desember 2023, saat ini hanya tersisa 41 kasus yang masih aktif.
Baca juga : Penyesuaian Tarif Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Berlaku Mulai 7 Agustus 2024
"COVID-19 di Kabupaten Bogor masih terkendali, dengan rata-rata 3-4 kasus per hari," ujar Mike.
Dalam satu bulan terakhir, katanya, lonjakan kasus COVID-19 hanya terjadi dua kali, yaitu pada 11 Desember dengan 11 kasus dan 27 Desember dengan 10 kasus. Di luar tanggal-tanggal tersebut, tercatat 0 hingga 4 kasus per hari.
Menurutnya, pasien yang dinyatakan positif COVID-19 umumnya merupakan mereka yang akan menjalani perawatan medis di rumah sakit dan telah mengikuti prosedur kesehatan seperti pemeriksaan tes usap atau swab test.
Baca juga : Modal Belajar Resep Obat dari Internet, Dokter Gadungan Ditangkap di Bekasi
"Rumah sakit menerapkan itu. Setiap akan menjalani tindakan, diharuskan melakukan swab terlebih dahulu. Dari situ, kasus positif dapat terdeteksi," ujarnya.
Mike menjelaskan bahwa kebanyakan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 belum menjalani vaksinasi penguat atau bahkan belum sama sekali divaksinasi.