JT - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, tengah menangani 11 titik jalan ambles yang terdampak bencana alam untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak, Irvan Suyatupika, menyampaikan bahwa kerusakan jalan terjadi di sejumlah kecamatan, dengan titik-titik kritis di antaranya Jalan Pengasaman Kecamatan Malingping sepanjang 100 meter, Parigi Cijahe 30 meter, dan Cangketeuk Ciseel Sobang 70 meter.
Baca juga : Polisi Tangkap Tiga Tahanan yang Kabur dari Rutan Polres Lahat
Selain itu, ada juga jalan yang ambles di Suwakan-Bayah Barat 70 meter, Mekar Jaya-Cikapek 50 meter, serta Bojongmanik-Cirinten 22 meter.
"Kami menargetkan penanganan jalan ini rampung dalam sepekan agar dapat dilalui oleh berbagai jenis angkutan," ujar Irvan, Rabu (18/12).
Berdasarkan penjelasan Irvan, pemerintah daerah juga sedang membangun jembatan darurat untuk menggantikan jembatan yang rusak akibat bencana alam di Kecamatan Leuwidamar.
Baca juga : KA Ijen Ekspres Relasi Ketapang-Malang Resmi Beroperasi
Seiring dengan upaya tersebut, arus lalu lintas di Kabupaten Lebak kini kembali lancar, dan warga setempat dapat mengakses jalan menuju kawasan wisata Badui dengan lebih mudah.
Haerudin, salah seorang warga Kecamatan Cirinten, menyatakan kebahagiaannya karena kini jalan menuju Badui Dalam sudah bisa dilalui kendaraan setelah perbaikan yang dilakukan DPUPR Lebak. * * *