JT - Anggota Polres Banggai berjalan kaki untuk mengawal distribusi logistik Pilkada 2024 ke wilayah pedalaman di Kecamatan Pagimana dan Kecamatan Lobu, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Perjalanan ini menempuh medan berat dengan durasi hingga tiga hari.
“Personel Polres Banggai mengawal distribusi logistik pilkada hingga wilayah pedalaman Kecamatan Pagimana dan Kecamatan Lobu dengan berjalan kaki,” ujar Kapolsek Pagimana AKP Laata dalam keterangannya, Senin (25/11).
Baca juga : Titi Sebut Hakim Konstitusi Anwar Usman Semestinya Tidak Terlibat dalam Uji Materi Syarat Usia Cakada
Distribusi logistik dimulai lebih awal pada Sabtu (23/11) dari gudang KPU setempat menuju TPS di Desa Baloa Doda, Kecamatan Pagimana. Sementara itu, logistik untuk Desa Dolom, Kecamatan Lobu, dikirimkan pada Minggu (24/11), menghadapi medan yang terjal dan tantangan geografis unik.
Proses pengawalan melibatkan TNI, Polri, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), dan panitia pemungutan suara (PPS). Tim harus melewati hutan belantara, mendaki gunung, menyeberangi sungai deras, hingga menghadapi ancaman binatang buas.
“Tantangan ini tidak menghalangi semangat personel. Kami berkomitmen penuh untuk mengantarkan seluruh logistik pilkada, termasuk ke daerah yang sulit dijangkau,” kata AKP Laata.
Baca juga : PKB, PKS, dan NasDem Solid di Deklarasi Anies Capres Cawapres 2024
Personel Polri yang terlibat meliputi Bripka Taufik Musa, Bripka Alfius Sareong, Bripka Muh. Rifandi Yasin, Brigpol Ramadhan Salingkat, Brigpol Iyan Apriana, dan Brigpol I Gede Aryaddi Oka.
Kapolsek menegaskan, upaya ini mencerminkan komitmen Polri untuk mendukung kelancaran Pilkada 2024. Kolaborasi erat antara Polres Banggai, TNI, dan penyelenggara pilkada terus dibangun untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai harapan masyarakat.