JT – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa mereka telah menangkap satu tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait dengan kasus judi online situs W88.

"Penangkapan satu DPO," ujar Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, Kamis (14/11), saat dihubungi awak media di Jakarta. Meskipun demikian, Brigjen Pol. Himawan tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas tersangka dan hanya mengonfirmasi bahwa penangkapan tersebut terkait dengan situs judi online W88.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dittipidsiber Bareskrim Polri juga sedang dalam proses untuk menjemput satu DPO lain dari Filipina yang terlibat dalam kasus yang sama. Penjemputan tersebut dijadwalkan akan dilakukan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Sebelumnya, pada bulan Juni lalu, Dittipidsiber Bareskrim Polri merilis pengungkapan terhadap tiga situs judi online besar, yakni 1XBET, W88, dan Liga Ciputra, dengan total 18 tersangka yang ditangkap. Diperkirakan perputaran uang yang terlibat dalam kegiatan judi dari ketiga situs tersebut mencapai sekitar Rp1,041 triliun.

Brigjen Pol. Himawan menjelaskan bahwa situs judi 1XBET dan W88 dapat diakses dari beberapa negara, termasuk Indonesia. Proses perjudian pada situs-situs tersebut dimulai dengan pendaftaran dan deposit oleh para pemain, yang kemudian uangnya dikirim ke luar negeri, melalui transfer menggunakan alat pembayaran yang dapat diproses untuk aset digital, termasuk cryptocurrency.

Aset digital yang dikirim ke luar negeri kemudian dicairkan oleh para tersangka di negara-negara lain, sementara sebagian uang juga diproses melalui exchanger dan money changer di Batam, yang menukarkan rupiah menjadi aset digital untuk memudahkan transaksi lintas negara. * * *