JT - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK), Hasan Nasbi, melantik enam juru bicara baru di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, pada Senin (18/11). Pelantikan ini bertujuan memperkuat fungsi komunikasi pemerintah dengan publik. Berikut profil keenam juru bicara yang dilantik:
1. Philips Jusario Vermonte
Philips adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan dosen tetap program studi ilmu politik di UIII. Ia mengajar berbagai mata kuliah seperti policy communication and climate diplomacy serta electoral and political competitions in Muslim societies.
Sebelumnya, ia pernah menjadi Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan panelis debat Pemilu 2024. Saat ini, Philips juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Baca juga : Kemenag Targetkan Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat di Tahun 2026
2. Adita Irawati
Adita adalah mantan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (2020–2024) dan pernah menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Ia juga memiliki pengalaman sebagai Vice President Corporate Communication di Telkomsel. Saat ini, Adita menjabat sebagai komisaris PT Citilink Indonesia.
3. Ujang Komarudin
Ujang adalah dosen tetap di Universitas Al-Azhar Indonesia pada program studi hubungan internasional. Ia mengajar mata kuliah seperti kewarganegaraan, militer dan politik, serta Pancasila.
Sebagai pengamat politik, Ujang sering muncul di media dan merupakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review.
4. Prita Laura
Prita adalah mantan jurnalis televisi nasional yang berkarier sejak 2003 hingga 2018. Setelah meninggalkan dunia jurnalistik, ia bergabung sebagai Tenaga Ahli Komunikasi di Kantor Staf Presiden pada 2020.
Prita baru-baru ini terlibat dalam program “Lapor Mas Wapres” sebagai juru bicara pemerintah.
Baca juga : Komisi I Sepakati Efisiensi Anggaran KPI, KI Pusat, dan Dewan Pers
5. Dedek Prayudi (Uki)
Dedek, yang akrab disapa Uki, adalah Ketua DPP dan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Sebelum dilantik menjadi juru bicara KKK, ia menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama di lembaga tersebut.
6. Hariqo Wibawa Satria
Hariqo adalah mantan calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra pada Pemilu 2024. Ia juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Komunikonten dari 2015 hingga 2023.
Sebelum menjadi juru bicara KKK, Hariqo merupakan Tenaga Ahli Utama di lembaga yang sama.