JT - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), memutuskan untuk tidak menggelar kampanye akbar dalam enam hari terakhir masa kampanye Pilkada 2024.
"Dengan berbagai pertimbangan, partai memutuskan untuk tidak mengadakan kampanye akbar," kata Hendrar Prihadi, calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Minggu (17/11).
Baca juga : Pramono Janji Menggratiskan LRT dan MRT Jakarta untuk 15 Jenis Pekerja
Menurut Hendrar, pasangan calon nomor urut 1 ini akan melanjutkan rangkaian kampanye dengan jumlah massa maksimal 5.000 orang per daerah pemilihan.
Hendi menjelaskan bahwa metode kampanye mereka lebih fokus untuk menyentuh langsung masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa selama masa kampanye yang sudah berjalan, pasangan Andika-Hendi telah mengunjungi seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Mungkin ada kecamatan yang belum sempat kami datangi. Ini menjadi pekerjaan rumah nanti jika kami terpilih," ujarnya.
Baca juga : Debat Pilpres Bakal Disiapan Podium Untuk Kandidat
Sementara itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, menggelar kampanye di Kabupaten Blora, yang dihadiri oleh mantan Presiden RI Joko Widodo. Kampanye tersebut diisi dengan pawai yang melibatkan mantan Presiden Jokowi bersama pasangan Luthfi-Yasin di jalan protokol menuju Alun-Alun Blora.
Pilgub Jawa Tengah diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDI Perjuangan dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta suara, dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung gabungan partai politik dengan total suara sah 13,7 juta suara. * * *