JT - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Yulianto Sudradjat mengungkapkan bahwa lembaganya telah memetakan titik-titik rawan bencana untuk memastikan distribusi logistik Pilkada Serentak 2024, yang akan dilaksanakan pada 27 November, dapat dilakukan dengan aman dan tepat waktu. Untuk wilayah yang terdampak bencana atau sulit dijangkau, distribusi logistik akan menggunakan jalur udara dan laut.
"Kami telah melakukan pemetaan jalur distribusinya karena distribusi ini berjenjang, dari KPU ke PPK di kecamatan, ke PPS di tingkat desa-kelurahan, hingga H-1 sebelum pemungutan suara ke seluruh TPS," kata Yulianto saat ditemui di Kantor KPU Kota Batu, Jawa Timur, pada Sabtu (9/11).
Baca juga : Bawaslu DKI Jakarta Proses Lima Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu Terkait Calon Perseorangan
Menurut Yulianto, KPU bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Kementerian Perhubungan untuk memastikan logistik sampai di daerah terpencil dengan menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk darat, laut, hingga udara.
"Untuk daerah-daerah terpencil dan yang jauh, kami membutuhkan kerjasama dengan TNI, Polri, dan Kementerian Perhubungan yang memiliki armada tangguh," ujarnya.
Sebagai contoh, untuk daerah-daerah seperti Papua, KPU memanfaatkan helikopter untuk distribusi logistik. Sementara untuk wilayah kepulauan, KPU mengandalkan penggunaan speedboat dan kapal laut.
Baca juga : Polri Ajak Masyarakat NTB Kompak Jaga Suasana Kondusif Selama Pilkada 2024
"Kami sudah melaksanakan hal ini pada Pemilu Serentak 2024 dan akan diterapkan kembali pada Pilkada 2024," jelasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (7/11), Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyatakan bahwa persiapan untuk Pilkada Serentak 2024 sudah mencapai 99 persen.