JAKARTATERKINI.ID - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menetapkan target peningkatan jumlah penumpang TransJakarta pada tahun 2024 menjadi 340 juta, dibandingkan dengan 264 juta penumpang pada tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa evaluasi layanan TransJakarta dilakukan setiap tahun untuk memastikan kinerjanya.
Baca juga : Walikota Jakpus Imbau Warga Titipkan Rumah Saat Mudik
Pada 2023, jumlah penumpang harian TransJakarta mencapai rekor tertinggi sebesar 1.174.098 penumpang per hari. Dalam target 2024, armada yang beroperasi diperkirakan akan bertambah menjadi 4.728 armada dari 4.348 armada pada tahun 2023.
"Evaluasi rute layanan juga dilakukan secara berkala, dan rasio penumpang per kilometer ditargetkan meningkat dari 1,08 pada tahun 2023 menjadi 1,16 pada tahun 2024," katanya.
Syafrin juga mengungkapkan bahwa standar pelayanan minimal (SPM) layanan TransJakarta terus meningkat, dengan ketercapaian di atas 95 persen. Efektivitas subsidi layanan TransJakarta juga terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan bisnis komersial yang diharapkan dapat mengurangi subsidi.
Baca juga : Pemkot Jaksel Temukan MinyaKita Dijual di Atas HET di Pasar Kebayoran Lama
"Adanya layanan berbasis digitalisasi, kenyamanan di halte, dan peningkatan jumlah bus listrik menjadi bagian dari inovasi dan perbaikan yang terus dilakukan," jelasnya.
Dengan layanan TransJakarta yang sudah hampir berusia 20 tahun, tarif sebesar Rp3.500 tetap dinikmati oleh masyarakat. Sebagai langkah untuk mendorong penggunaan angkutan umum, Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus berupaya untuk memberikan layanan yang lebih baik dan terjangkau kepada masyarakat.