JT – Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta memulangkan 100 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) ke daerah asal setelah menjalani pembinaan di beberapa panti sosial di Jakarta. Program pemulangan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara sepuluh provinsi dalam penanganan PPKS melalui Perjanjian Kerja Sama Mitra Praja Utama.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Maria Margaretha, menyampaikan bahwa pembinaan di panti sosial meliputi layanan kesehatan, bimbingan sosial, dan pelatihan keterampilan sebagai bekal untuk memulai kehidupan yang lebih baik di kampung halaman. “Silakan manfaatkan pembekalan selama di panti untuk memulai kehidupan yang lebih baik lagi di kampung halaman,” ujar Maria, Kamis.
Baca juga : Dinkes DKI: Terdapat Tiga Tahap Penanganan Kesehatan Pasca Banjir
Maria merinci bahwa dari 100 PPKS yang dipulangkan, 50 orang berasal dari Jawa Barat dan 50 lainnya dari Jawa Tengah. PPKS yang dipulangkan terdiri dari orang terlantar, lansia terlantar, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sebelumnya terpisah dari keluarganya.
Setelah tiba di provinsi tujuan, para PPKS akan disambut oleh Satuan Pelaksana Sosial (Satpelsos) Persinggahan di Jawa Barat dan Panti Pelayanan Sosial Margo Widodo di Jawa Tengah. Mereka kemudian akan diteruskan ke daerah asal masing-masing atau dijemput keluarga di tempat tersebut.
Menurut Maria, beberapa di antara mereka sudah lebih dari satu kali mengikuti program pemulangan ini. “Artinya, setelah dipulangkan, mereka kembali lagi ke Jakarta dan menjadi PPKS di sini. Saya harap ini adalah pemulangan terakhir mereka ke daerah asal,” tambahnya.
Baca juga : Rekayasa Cuaca DKI Jakarta Berhasil Kurangi Intensitas Hujan hingga 67 Persen
Program pemulangan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah PPKS di Jakarta, sekaligus membantu mereka kembali kepada keluarga dan menjalani kehidupan yang lebih baik.