DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Poltracking Indonesia Keluar dari Persepi Setelah Sanksi Terkait Survei Pilkada Jakarta

post-img
Ilustrasi- Survei. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
JT - Lembaga survei Poltracking Indonesia memutuskan keluar dari keanggotaan Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) pada Selasa. Keputusan ini diambil setelah dewan etik Persepi menjatuhkan sanksi kepada Poltracking Indonesia terkait perbedaan hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Kami merasa diperlakukan tidak adil. Sejak hari ini kami telah memutuskan keluar dari keanggotaan Persepi. Kami keluar bukan karena melanggar etik," ujar Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Baca juga : Pakar: Perpanjangan SIM dengan BPJS Perlu Dievaluasi Sebelum Diperluas

Poltracking Indonesia merasa tindakan dewan etik Persepi cenderung tidak objektif, terutama terkait analisis perbedaan hasil survei antara Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia pada Pilkada Jakarta 2024. Masduri menilai keputusan dewan etik yang menangguhkan publikasi hasil survei Poltracking tanpa persetujuan dan pemeriksaan data oleh Dewan Etik tidaklah adil.

Poltracking Indonesia telah mengajukan bukti-bukti dan data yang diperlukan, termasuk bahan mentah survei yang diserahkan sesuai prosedur. Namun, menurut Masduri, dewan etik Persepi tidak memberikan penjelasan yang jelas terkait perbedaan hasil survei, dan tidak ada klarifikasi lebih lanjut yang disampaikan kepada publik.

Masduri juga menyoroti keputusan dewan etik yang hanya mengadili Poltracking dan LSI, sementara hasil survei dari lembaga lain, seperti Parameter Politik Indonesia (PPI), yang memiliki kesamaan dengan Poltracking, tidak dipanggil untuk diperiksa.

Baca juga : 15.922 Warga Binaan Binaan Beragama Kristen Terima Remisi Natal

Sanksi terhadap Poltracking Indonesia muncul setelah Persepi menyelesaikan pemeriksaan prosedur survei LSI dan Poltracking. Dewan etik Persepi memutuskan untuk tidak mengizinkan Poltracking mempublikasikan hasil survei tanpa persetujuan dan pemeriksaan terlebih dahulu, kecuali jika Poltracking keluar dari Persepi.

Poltracking Indonesia bergabung dengan Persepi pada 2014 karena pertaruhan integritas dan memilih keluar pada 2024 dengan alasan yang sama, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah untuk menjaga integritas mereka. * * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart