JT - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI M. Herindra telah menetapkan 1.145 mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai komponen cadangan (komcad) matra darat setelah mereka menyelesaikan latihan dasar kemiliteran (latsarmil) selama dua bulan di markas TNI Angkatan Darat.
Upacara penetapan berlangsung di Markas Komando Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, pada Rabu (18/9). Dalam amanat yang dibacakan oleh Wamenhan dari Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Herindra mengharapkan para komcad agar terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme mereka sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing.
Baca juga : Rektor Unair Batalkan Pemberhentian Prof Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran
Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan bahwa dari 1.145 warga sipil yang ditetapkan, 793 adalah personel program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Universitas Pertahanan dan 352 adalah kadet Cohort-5 Mahasiswa S-1 Unhan RI. Komcad ini terdiri dari 518 laki-laki dan 627 perempuan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam amanatnya memuji keikhlasan dan sikap cinta tanah air yang ditunjukkan oleh para komcad. Beliau mengingatkan mereka untuk selalu siap membela negara dan menjaga keutuhan NKRI.
Upacara penetapan dihadiri oleh pejabat TNI termasuk Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita, serta Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata. Setelah upacara, para komcad menampilkan atraksi defile dan kemampuan bela diri untuk menunjukkan kesiapan mereka.
Baca juga : 10 Pompa Disiagakan di Tol Jagorawi Untuk Antisipasi Genangan
Dengan penetapan ini, total 1.645 warga sipil telah menjadi komponen cadangan matra darat sepanjang tahun 2024. Program ini dimulai pada tahun 2021 dan bertujuan untuk memperkuat kekuatan tiga matra TNI. Sejak 2021 hingga September 2024, total 10.219 warga sipil telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan. * * *