DECEMBER 9, 2022
JAKARTA

BPBD Jaksel Intensifkan Koordinasi Lintas Dinas untuk Atasi Banjir

post-img
Ilustrasi - Kondisi banjir di kawasan Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

JT  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan melakukan koordinasi intensif dengan berbagai dinas terkait dalam menangani wilayah-wilayah rawan banjir. Koordinasi ini bertujuan memastikan bahwa genangan air cepat surut dan tidak mengganggu aktivitas warga.

Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan, Muhammad Nur, mengungkapkan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk mengatasi genangan air dengan menyediakan bantuan pompa penyedot jika diperlukan. “Kami koordinasi dengan Dinas SDA dan Gulkarmat, jika terjadi genangan akan dibantu dengan penyedotan pompa,” jelas Nur saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Baca juga : Ridwan Kamil Usulkan Penginapan Kampung Wisata Betawi di Setu Babakan

Selain itu, BPBD juga bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk menangani pohon tumbang yang berpotensi menghambat aliran air atau mengganggu warga di lokasi banjir. Peran perangkat kelurahan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga diperlukan untuk membantu di wilayah-wilayah rawan genangan air.

BPBD DKI Jakarta mencatat sejumlah kelurahan di wilayah Jakarta Selatan yang tergolong rawan banjir, antara lain Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang. Penentuan wilayah rawan banjir ini merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Kontingensi Penanggulangan Bencana Banjir di DKI Jakarta.

Hingga pukul 17.00 WIB, BPBD DKI melaporkan adanya genangan air di beberapa ruas jalan di Jakarta Selatan. Beberapa jalan yang terdampak meliputi Jalan Kemang Utara IX, Bangka, Mampang Prapatan dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter (cm); Jalan Ciledug Raya (ITC Cipulir), Cipulir, Kebayoran Lama, dengan ketinggian air 30 cm; Jalan Darmawangsa Raya, Pulo, Kebayoran Baru, dengan ketinggian air 60 cm; dan Jalan Fatmawati Raya, Cipete Utara, Kebayoran Baru, dengan ketinggian air 50 cm.

Baca juga : Polda Metro Jaya Masih Kesulitan Urai Kemacetan di Jakarta

Sementara itu, di Jalan H. Nawi, Gandaria Selatan, Cilandak, genangan air mencapai 50 cm. Beberapa titik genangan seperti di Jalan Ciledug Raya (Seskoal), Cipulir, Kebayoran Lama, dilaporkan telah surut.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart