JT – PT Pertamina International Shipping (PIS) bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) untuk mengangkut muatan bitumen atau aspal cair sebagai bagian dari strategi diversifikasi kargo. Kerja sama ini memperkuat sinergi pengembangan bisnis di lingkungan Pertamina Group.
Direktur Gas, Petrochemical, & New Business PIS, Arief Sukmara, menyatakan bahwa keberhasilan pengangkutan perdana sebanyak 3.000 metrik ton bitumen menandai langkah penting dalam perluasan bisnis PIS, khususnya di pasar kargo petrokimia. Pengangkutan bitumen dalam rute internasional juga menambah portofolio perusahaan dalam jenis kargo tersebut.
Baca juga : Permintaan Rumah Naik 21 Persen Berkat Pengembangan Sektor Transportasi
"Kolaborasi ini membuktikan kesiapan PIS untuk terus mengembangkan bisnis melalui diversifikasi kargo, terutama di sektor petrokimia. Kepercayaan PPN kepada kami untuk mengangkut kargo bitumen merupakan kebanggaan sekaligus menjadikan PIS sebagai mitra strategis yang dapat diandalkan," ujar Arief dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Bitumen atau aspal cair adalah bahan hidrokarbon berwarna hitam, dengan sifat perekat, kedap air, dan viskoelastik, sehingga mampu menahan aliran geser dan meregang secara linier. Aspal berperan penting dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, seperti jalan raya dan sirkuit balap.
Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menekankan pentingnya kerja sama ini untuk mendukung pemenuhan kebutuhan bitumen di Indonesia.
Baca juga : Hassana Boga Perluas Usaha, Hadirkan Produk Baru
"Kami sangat menyambut baik kerja sama dengan PIS dalam pengangkutan bitumen. Ini adalah bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga untuk mengembangkan portofolio produk petrokimia dan chemical business," ungkap Maya.
Sebelumnya, PIS juga melakukan pengapalan perdana kargo petrokimia kaustik soda dengan komitmen sebesar 96.000 ton dari China ke Indonesia untuk konsumen eksternal di luar Pertamina Group.