JAKARTA TERKINI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, pada Senin sore (23/9). Peresmian ini dilakukan setelah sebelumnya Presiden meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia milik PT Amman Mineral Internasional Tbk di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dari NTB, Presiden akan menuju Gresik untuk meresmikan smelter PT Freeport," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga : Pertamina Pangkas Rantai Distribusi LPG 3 Kg untuk Efisiensi
Selain itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan meresmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT Borneo Alumina Indonesia di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Selasa (24/9).
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa PT Freeport Indonesia telah beroperasi selama 55 tahun tanpa membangun smelter, meskipun tambang tersebut menghasilkan komoditas bernilai tinggi seperti tembaga dan emas.
"Yang di sana bukan hanya tembaga, tetapi juga ada barang lain yang harganya jauh lebih tinggi, yaitu emas," kata Presiden saat membuka Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/9).
Baca juga : Pemerintah DIY Dorong Peningkatan Pemahaman Hukum Bagi Pelaku UMKM
Dengan pembangunan smelter di Gresik, Jokowi berharap pemerintah dapat menghitung dengan lebih akurat potensi emas yang mungkin hilang selama ini.
"Perkiraan saya, mungkin setiap tahun kita kehilangan 40 sampai 50 ton emas. Ini baru perkiraan, masih tebakan," kata Jokowi.