JT - KAI Commuter menambah perjalanan Commuter Line sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
"Pada Sabtu-Minggu, 19-20 Oktober, KAI Commuter mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuter Line Jabodetabek mengacu pada pola operasi hari kerja, mengoperasikan 1.048 perjalanan dari yang seharusnya hanya 962 perjalanan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Kemenhub Tinjau Ulang Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Dia menyampaikan bahwa hal itu dilakukan sebagai antisipasi sekaligus membantu kelancaran mobilitas masyarakat yang akan menghadiri perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
"KAI Commuter berlakukan pola operasi mengacu hari kerja di akhir pekan. Pelantikan Presiden RI yang bertepatan dengan akhir pekan tak luput dari atensi KAI Commuter karena potensi animo masyarakat saat momen tersebut," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa diperkirakan pengguna Commuter Line Jabodetabek akan meningkat sebanyak 45 persen jika dibanding rata-rata pengguna pada hari Minggu.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga: Stok BBM dan LPG Cukup untuk Lebaran
Sebelumnya pada 5 Oktober 2024, yang bertepatan dengan perayaan HUT TNI, terjadi lonjakan pengguna pada akhir minggu sekitar 45-50 persen.
Oleh karena itu diprediksi total pengguna Commuter Line Jabodetabek akan menembus 1 juta lebih pengguna pada momen pelantikan Prabowo-Gibran.