JT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan 1.400 petugas kebersihan di sejumlah titik strategis guna memastikan ibu kota tetap bersih selama dan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyatakan bahwa Pemprov DKI akan menurunkan 600 petugas kebersihan selama persiapan acara dan tambahan 800 petugas saat acara pelantikan berlangsung. "Kami menurunkan 600 personel pada saat persiapan dan 800 personel saat acara berlangsung," kata Asep kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Baca juga : 66 RT di Jakarta Tergenang Banjir dalam Waktu Dua Hari
Asep menjelaskan bahwa para petugas kebersihan akan ditempatkan di beberapa area penting, termasuk Gedung DPR/DPD/MPR RI, Istana Negara, kawasan Monas, serta di sepanjang Jalan MH Thamrin-Sudirman, yang diprediksi akan dipadati oleh masyarakat selama pelantikan. Selain itu, Bandara Halim Perdanakusuma yang menjadi lokasi kedatangan tamu-tamu kenegaraan juga mendapatkan perhatian khusus.
Selain ribuan personel kebersihan, DLH DKI Jakarta juga mengerahkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung, seperti 45 unit road sweeper (penyapu jalan otomatis) dan 15 unit truk anorganik untuk mengangkut sampah yang tidak dapat terurai. Sebagai tambahan, DLH DKI menyiapkan 10 unit mini dump truck untuk mempermudah pengangkutan sampah, serta 13 bus toilet yang akan ditempatkan di area keramaian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama acara berlangsung.
Untuk mendorong partisipasi publik dalam menjaga kebersihan, DLH juga menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang memadai di lokasi-lokasi tersebut. Selain itu, area sekitar hotel-hotel yang menjadi tempat menginap tamu-tamu kenegaraan juga akan diawasi ketat kebersihannya.
Baca juga : DLH DKI Targetkan 840 RW Bentuk Bank Sampah dalam 100 Hari
Asep memaparkan bahwa pihaknya telah menyusun skema penanganan kebersihan yang dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pasca-acara. Tahap persiapan dimulai pada 17 hingga 19 Oktober, dilanjutkan dengan pembersihan intensif selama acara pada tanggal 20 Oktober. Sementara itu, pembersihan pasca-acara akan dilakukan pada 21 hingga 22 Oktober guna memastikan seluruh area yang terlibat dalam acara pelantikan tetap bersih dan nyaman.
"Melalui strategi ini, kami berharap Jakarta akan tetap bersih dan nyaman bagi warga serta tamu kenegaraan yang hadir dalam acara pelantikan," ungkap Asep.