Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melibatkan sekitar 705 personel gabungan dalam Operasi Lintas Jaya selama 2024 untuk menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas di DKI Jakarta.
"Operasi ini merupakan salah satu operasi gabungan antara Pemprov DKI Jakarta, TNI dan Polri dalam rangka mewujudkan kelancaran dan ketertiban lalu lintas di DKI Jakarta, secara berkelanjutan setiap tahun," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono saat memimpin Apel Operasi Lintas Jaya Tahun 2024 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga : Imigrasi DKI Dorong Ekonomi melalui Kemudahan Izin Tinggal untuk Investor Asing

Selain itu, para petugas akan dilengkapi sarana dan prasarana seperti 55 unit mobil patroli, 125 unit mobil derek, 10 unit truk angkut dan 186 unit motor listrik.
Operasi bertujuan mewujudkan aspek keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam bertransportasi.
Baca juga : Angka Covid-19 naik, DPRD DKI Minta Dinkes Tambah Ruang Isolasi
Sasaran utamanya yakni kendaraan-kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya (parkir liar) dan kendaraan yang tidak layak jalan, namun tetap beroperasi di jalan.
Menurut Joko, Operasi Lintas Jaya yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir ini telah memberikan hasil, salah satunya terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.