JAKARTATERKINI.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa Hari Raya Natal tahun 2023 menjadi momen untuk merayakan kebhinnekaan dalam bentuk mosaik.
"Sebagai negara yang bermajemuk, kebhinnekaan kita terwujud dalam bentuk mosaik, bukan pecah belah. Lem perekatnya adalah persatuan dan kesatuan," katanya di Jakarta, Minggu, saat menghadiri ibadah malam Natal di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel.
Baca juga : KCIC Catat Rekor Penumpang Harian Kereta Cepat Whoosh
Muhadjir menyampaikan bahwa Sila Pertama dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, menjadi roh dan semangat yang harus terus ditegakkan bersama.
"Sila Pertama mampu menjadi roh dan semangat bagi cita-cita bangsa. Kita perlu membawa Indonesia dengan semangat persatuan dan kesatuan," katanya.
"Inti dari persatuan adalah kasih sayang. Oleh karena itu, kita perlu memperkuat dan mempertebal kasih sayang kita semua," tambahnya.
Baca juga : MUI Minta Pemerintah Tinjau Kembali Rencana Evakuasi Warga Palestina
Sementara itu, Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa kepolisian telah menempatkan petugas untuk menjaga pelaksanaan ibadah Natal di gereja-gereja.
"Semuanya berjalan sesuai rencana pelaksanaan Misa Natal di tempat masing-masing. Kita berharap agar situasi ini dapat berlanjut sehingga seluruh rangkaian ibadah Natal berjalan lancar," kata Listyo, yang turut hadir dalam ibadah Natal di GPIB Immanuel pada Minggu sore.