JT - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, melalui Dinas Ketenagakerjaan atas pelaksanaan Bursa Kerja Khusus (BKK) Award 2024 yang menjadi yang pertama di Indonesia.
"Kota Tangerang merupakan kota yang menjadi pencetus awal dalam pengadaan BKK Awards. Ke depannya, Kemenaker akan melakukan hal yang sama dengan persiapan yang matang," ujar Ketua Penyeleksi BKK Kemenaker, Ana Kurnianingsih, dalam keterangannya di Tangerang, Senin.
Baca juga : Jelang Ramadhan, Polres Banyuasin Tutup Tempat Penjualan Miras
BKK Award 2024 diikuti oleh 130 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tangerang dan saat ini sudah memasuki enam besar penilaian untuk menentukan pemenang. Ana menjelaskan bahwa BKK Awards merupakan program baru yang digagas oleh Pemkot Tangerang dengan tujuan melakukan pemetaan klasifikasi grade dari A hingga D untuk institusi yang terlibat.
“Dengan adanya BKK Awards, kami dapat melakukan pemetaan berdasarkan klarifikasi grade. Jadi, bukan hanya lomba siapa yang paling terbaik, tetapi kami bisa memetakan untuk menentukan prioritas pembinaan ke depannya,” tambah Ana.
Dalam penilaian BKK Awards, beberapa faktor yang menjadi acuan antara lain sisi kelembagaan yang terdaftar dan terstruktur, keorganisasian sesuai dengan Permenaker Nomor 39 Tahun 2016, serta saran dan prasarana yang menunjang program kerja BKK. "Dari enam besar ini, kami akan melihat seluruh aspek penilaian untuk kemudian ditetapkan pemenang," kata Ana.
Baca juga : Tersangka Tunadaksa Agus Resmi Ditahan di Lapas Lombok Barat
Kepala Bidang Penempatan Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Sony Maulana, menambahkan bahwa apresiasi dari Kemnaker akan menjadi motivasi untuk evaluasi di masa depan.
“Nantinya setelah ada BKK Awards, kami akan menganalisis data dari kemampuan dan kelebihan yang dimiliki oleh 120 SMK. Kelebihannya akan menjadi kekuatan data yang harus dilanjutkan dengan program-program yang mendukung pengentasan pengangguran di Kota Tangerang. Sedangkan untuk kekurangan, Dinas Ketenagakerjaan akan menambahkan kapasitas di SMK unggul,” ujar Sony.