JT - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui lurah di wilayahnya menggandeng warung makan untuk melanjutkan Program "Semua Bisa Makan (SBM)" sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sayid Ali, menjelaskan bahwa program ini merupakan pengembangan dari program lama yang akan diintensifkan kembali.
Baca juga : Jelang Idul Fitri, Suku Dinas KPKP Jakarta Utara Perketat Pengawasan Pangan
"Semua Bisa Makan adalah program lama yang akan kita tingkatkan kembali ke depannya," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.
Sayid mengungkapkan bahwa setiap lurah diminta untuk mencari tiga mitra warung makan, yang masing-masing akan diberikan 100 kupon untuk dibagikan kepada masyarakat selama dua bulan. Selain itu, warung yang terpilih juga akan mendapatkan bantuan modal tambahan senilai Rp5 juta untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan. "Jadi program ini sangat bagus untuk kita lakukan," tambahnya.
Saat ini, Baznas-Bazis Jakarta Selatan sedang dalam tahap pengajuan yang direkomendasikan oleh pihak kelurahan. Program "Semua Bisa Makan" sendiri diresmikan sejak 2021 oleh Gubernur Anies Baswedan, dengan tujuan untuk mengatasi kebutuhan dasar masyarakat prasejahtera di DKI Jakarta dan memberikan manfaat ekonomi bagi para pedagang yang menjadi mitra SBM.
Baca juga : Imigrasi DKI Dorong Ekonomi melalui Kemudahan Izin Tinggal untuk Investor Asing
Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad, berharap program ini bisa terus berkembang. Ia menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam memberikan kupon bagi sesama di sekitar mereka.
"Kemudian bagi masyarakat yang ingin usaha tapi belum mampu, bisa kita ikutkan di dalam Program Saudagar Tangguh," ungkapnya.