JT - Kunjungan Presiden Mahmoud Abbas ke Jalur Gaza menegaskan posisi dirinya sebagai presiden bagi seluruh rakyat Palestina, kata Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Luar Negeri Riyad Al-Maliki.
“Karena kepemimpinannya tak hanya mencakup Tepi Barat, namun juga Yerusalem Timur dan Jalur Gaza,” ucap Al-Maliki di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI Jakarta, Senin.
Baca juga : Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional
Usai memberi penghargaan nasional Palestina “Star of Merit of the Order of the State of Palestine” kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Al-Maliki menyatakan bahwa Abbas merasakan pentingnya kewajiban dan komitmen untuk terus bersama rakyat Gaza di tengah penindasan Israel.
Ia mengatakan, Abbas turut mengundang Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres serta para pemimpin negara-negara Arab dan Muslim untuk ikut berkunjung ke Gaza.
Meski demikian, Al-Maliki belum bisa memastikan kapan kunjungan tersebut dilakukan karena pihaknya harus memastikan terjaminnya keamanan dan kerja sama dari semua pihak, termasuk Israel, selama kunjungan berlangsung.
Baca juga : Serangan Israel Tewaskan Lagi 37 Warga Palestina di Gaza
Menurut dia, Israel hingga kini masih enggan mengizinkan kunjungan maupun memastikan keselamatan Abbas dan delegasi pemimpin yang berkunjung ke Gaza.
“Dengan demikian, saat ini keputusan ada di tangan Dewan Keamanan PBB dan Sekjen PBB untuk merespons tindakan Israel,” kata penasihat Presiden Palestina itu.