JAKARTATERKINI. ID - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat berada di dalam bus atau angkutan umum selama perjalanan liburan Natal dan tahun baru, sebagai langkah pencegahan penularan COVID-19.

"Tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker pada saat berada dalam bus," ujar Syafrin kepada masyarakat yang menunggu bus di Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara, Sabtu.

Meskipun tidak ada kewajiban membawa hasil tes usap (swab test) saat bepergian dengan bus dari terminal bus di Jakarta, Syafrin menyebutkan bahwa pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan tensi darah tetap tersedia di Terminal Bus Tanjung Priok untuk calon penumpang.

Tidak ada pembatasan kapasitas penumpang di dalam bus, seperti yang pernah diterapkan pada saat pencegahan penularan varian COVID-19 sebelumnya. Oleh karena itu, dengan menggunakan masker selama perjalanan, masyarakat diharapkan dapat menjaga diri sendiri dan orang lain dari potensi penularan COVID-19 varian JN.1.

Hingga Jumat (22/12) pagi hingga malam, Terminal Bus Tanjung Priok terus dipadati calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan liburan Natal dan tahun baru. Peningkatan jumlah penumpang diperkirakan mencapai antara 15 hingga 20 persen dibandingkan hari biasa.

Kepala Terminal Bus Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam, menjelaskan bahwa calon penumpang pada waktu pagi lebih banyak yang menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur, sedangkan pada malam hari, para pelaku perjalanan cenderung menuju Jawa Barat.

Muzofar memperkirakan jumlah penumpang di Terminal Bus Tanjung Priok pada Sabtu akan meningkat dua kali lipat dari 877 orang pada Jumat (22/12) pukul 17.00 WIB. Dia juga memproyeksikan penurunan arus mudik pada 2 Januari 2024, dengan dimulainya lonjakan arus balik pada 3 Januari 2024, di mana pelaku perjalanan kembali dari daerah menuju Jakarta.