JT – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan (Sudintamhut Jaksel) menangani pohon tumbang di tiga lokasi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Upaya ini dilakukan agar pohon tumbang tidak mengganggu lalu lintas di area yang terdampak.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian pohon tumbang ini," ujar Kepala Sudintamhut Jakarta Selatan, Elly Sugestianingsih, ketika dihubungi di Jakarta pada Kamis (26/9).
Baca juga : Pospam Simpang Jomin tutup u-turn antisipasi puncak arus balik
Elly menjelaskan, pohon tumbang pertama memiliki diameter 50 cm yang terjadi di Jalan Lingkar Putri Hijau, Kecamatan Kebayoran Lama. Lokasi lainnya adalah di Jalan Mawar, Kecamatan Pesanggrahan, dengan pohon berdiameter 30 cm, dan satu pohon berdiameter 60 cm tumbang di Jalan Margasatwa Raya, Kecamatan Cilandak.
Selain itu, pohon patah (sempal) dengan diameter 10-15 cm dilaporkan terjadi di lima lokasi, yaitu Jalan Arteri Permata Hijau di Kebayoran Lama, Jalan Wijaya Kusuma di Cilandak, dan Taman Karang Pola di Kecamatan Pasar Minggu. Pohon sempal lainnya ditemukan di Jalan Raya Rawa Bambu dan di Taman Marga Satwa Poltangan, keduanya juga berlokasi di Kecamatan Pasar Minggu.
"Di samping itu, ada satu pohon patah dengan diameter 20 cm yang terletak di Jalan Gandaria I, Kecamatan Kebayoran Baru," tambah Elly.
Baca juga : Polisi Periksa Vadel dengan 20 Pertanyaan Terkait Dugaan Persetubuhan Anak
Elly menjelaskan bahwa sesuai prosedur, pohon yang mengalami kerusakan ringan, seperti sempal, hanya akan dirapikan. Namun, jika pohon patah total atau disebut patah pinggang, maka pohon tersebut akan ditebang secara keseluruhan.
Pohon-pohon yang ditebang akan diolah dan didaur ulang menjadi kompos. "Kami memiliki alat pencacah kayu di TPU Kampung Kandang. Sampah hasil tebangan akan dicacah dan dijadikan kompos," terang Elly.