JT - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menutup 15 perlintasan sebidang tanpa palang pintu dan penjaga di wilayah Daop 4 Semarang, Jawa Tengah, selama periode Januari hingga Agustus 2024. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
"PT KAI secara proaktif menutup perlintasan sebidang demi keselamatan," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, saat sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Kamis.
Baca juga : Polda Metro Jaya Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2025, Fokus Edukasi dan Penegakan Hukum
Di wilayah Daop 4 Semarang terdapat 372 perlintasan sebidang, di mana 139 di antaranya tidak dijaga maupun tidak berpalang pintu.
Peningkatan kecelakaan di perlintasan sebidang juga tercatat pada tahun ini, dengan 22 kejadian dan 13 korban meninggal hingga September 2024, lebih tinggi dibanding tahun lalu yang mencatat 12 kejadian dengan 10 korban.
PT KAI terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang.
Baca juga : PMII STIES Mikar Kota Bekasi Gelar Aksi di Kejaksaan Tuntut Dugaan Korupsi Pembangunan Halte
Dalam kegiatan sosialisasi di Semarang, PT KAI memberikan cinderamata bagi pengendara yang tertib, sementara Polrestabes Semarang turut melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas. * * *