JT - Samsung Electronics, raksasa teknologi asal Korea Selatan, berencana memangkas jumlah karyawan di luar negeri hingga 30% di beberapa divisi. Laporan Reuters pada Rabu (11/9) mengungkapkan bahwa rencana tersebut akan mempengaruhi staf penjualan, pemasaran, dan administrasi di berbagai belahan dunia.
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, anak perusahaan Samsung di luar negeri telah diperintahkan untuk mengurangi staf penjualan dan pemasaran sekitar 15% serta staf administrasi hingga 30% menjelang akhir tahun ini. Pemangkasan karyawan ini akan berdampak pada pekerjaan di seluruh Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika.
Baca juga : PT. JIEP Fasilitasi UMKM Sertifikasi Halal
Rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dan tidak akan memengaruhi staf di sektor produksi. Samsung menyebutkan bahwa sebagian besar karyawan mereka bekerja di bidang manufaktur dan pengembangan.
Pada akhir 2023, Samsung Electronics memiliki total 267.800 tenaga kerja, dengan 147.000 di antaranya berbasis di luar negeri. Dari jumlah tersebut, sekitar 25.100 karyawan bekerja di bidang penjualan dan pemasaran, sementara 27.800 orang terlibat dalam bidang lainnya. * * *