JT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Kota Semarang untuk memanfaatkan potensi mode sebagai subsektor unggulan dan menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network.
Dalam Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Semarang, Kamis, Sandiaga menekankan pentingnya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di kota tersebut.
Baca juga : Sopir Primajasa Dipulangkan Setelah Pemeriksaan Terkait Kecelakaan Maut
"Semarang sudah memilih mode sebagai subsektor unggulan, dan kami ingin mendorong kota ini untuk menjadi kota kreatif yang diakui secara internasional," ujar Sandiaga.
Saat ini, Jateng sudah memiliki dua kota yang berstatus sebagai kota kreatif, dan Sandiaga berharap Semarang bisa menjadi kota ketiga yang mendapatkan pengakuan serupa. Menurutnya, kota-kota yang telah memperoleh gelar kota kreatif seringkali mengalami peningkatan kunjungan wisatawan dan minat terhadap industri kreatif mereka.
Sandiaga menggarisbawahi bahwa contoh dari kota-kota kreatif di Eropa dan Amerika menunjukkan bagaimana industri kreatif dapat menjadi magnet utama wisatawan. Dengan demikian, Semarang diharapkan dapat meniru model tersebut dan memanfaatkan mode sebagai kekuatan utama dalam menarik perhatian global.
Baca juga : Bahasa Indonesia Diakui Sebagai Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO
"Dukungan dari seluruh pelaku ekonomi kreatif sangat penting untuk mewujudkan visi ini. Dengan pendekatan yang tepat, Semarang bisa menjadi pusat daya tarik wisata dan industri kreatif yang signifikan," tambahnya. * * *