JAKARTA TERKINI – PT PAL Indonesia menyampaikan apresiasi atas kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA) Mayor Jenderal Saleh Mohammed Bin Majren Alameri ke Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) TNI Angkatan Laut, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (RJW).
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan pengakuan internasional atas peran Indonesia dalam mendukung misi kemanusiaan melalui kapal yang dibangun oleh PT PAL. "KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung misi kemanusiaan dan tanggap darurat global," ujar Kaharuddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Generasi Muda Semakin Minati Properti, LPCK Luncurkan Rumah Tapak XQ Livin
Ia menjelaskan bahwa kapal ini dirancang dengan teknologi canggih dan dilengkapi fasilitas medis lengkap untuk menjalankan operasi penyelamatan berskala besar. KRI RJW-992 telah memainkan peran penting dalam berbagai misi kemanusiaan, termasuk pengiriman bantuan medis dan logistik ke Palestina pada Januari 2024.
Pada Selasa (3/9), Kaharuddin beserta pimpinan Kementerian Pertahanan RI, TNI, dan Kedutaan Besar UEA di Indonesia menyambut kedatangan Mayor Jenderal Saleh Mohammed di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kenegaraan, termasuk kunjungan kehormatan ke Kementerian Pertahanan Indonesia.
"Kunjungan ini membuka peluang bagi kerja sama di masa depan antara PT PAL dan UEA, terutama dalam misi kemanusiaan global," tambah Kaharuddin. Ia juga berharap hubungan yang lebih erat dapat terjalin, terutama dalam hal inovasi yang membawa dampak positif bagi dunia.
Baca juga : Garuda Indonesia Group Sediakan 1,9 Juta Kursi untuk Mudik Lebaran 2025
Mayor Jenderal Saleh Mohammed mengapresiasi peran Indonesia dalam misi kemanusiaan global, khususnya di Palestina, dan berterima kasih kepada TNI Angkatan Laut atas kesempatan untuk melihat lebih dekat KRI RJW-992. "Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mengirimkan bantuan dengan Kapal Rumah Sakit untuk Palestina," ujarnya.