DECEMBER 9, 2022
BISNIS

Presiden ACSB: Indonesia Butuh 12-13 Persen Wirausaha untuk Menjadi Negara Maju

post-img
Ilustrasi - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu diberdayakan agar mampu bersaing sehingga nantinya bisa ikut menopang pertumbuhan ekonomi. ANTARA/Ganet

JT - Presiden Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia, Peng Suyoto, menekankan pentingnya meningkatkan rasio wirausaha di Indonesia jika negara ini ingin mencapai status negara maju. Saat ini, Indonesia membutuhkan rasio 12-13 persen pelaku usaha atau wirausaha untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam pernyataannya di Jakarta pada Senin (21/10), Peng menyatakan bahwa pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi prioritas.

Baca juga : Huawei Catat Kenaikan Pendapatan Penjualan 34,3% pada Paruh Pertama 2024

"Kualitas UMKM kita masih jauh tertinggal dibanding negara-negara maju, sehingga penting bagi kita untuk memberdayakan mereka agar mampu bersaing di tingkat global," ungkap Peng, usai Munas ACSB yang diadakan di Markplus Institute.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa rasio wirausaha di Indonesia saat ini baru mencapai 3,47 persen. Oleh karena itu, ACSB Indonesia merancang program yang melibatkan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan akademisi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mendukung pengembangan UMKM.

Kolaborasi ini akan melibatkan beberapa kementerian, termasuk Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pariwisata. Menurut Peng, koordinasi lintas kementerian diperlukan agar program-program tersebut berjalan secara efektif dan masif.

Baca juga : BCA UMKM Fest Sukses dengan Transaksi Rp17 Miliar, Dukung Produk Lokal Berdaya Saing

Sebagai bagian dari rencana tersebut, ACSB akan mengadakan konferensi akademik secara rutin, minimal setiap tiga bulan sekali, untuk terus meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM.

Hermawan Kartajaya, pendiri sekaligus presiden pertama ACSB Indonesia, mengakui bahwa tantangan besar dihadapi UMKM selama pandemi COVID-19, yang menghantam hampir semua sektor ekonomi di Indonesia.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart