DECEMBER 9, 2022
JAKARTA

Kemenparekraf Dorong Jakarta Jadi Pusat MICE Global Meski Tidak Lagi sebagai IKN

post-img
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu memberikan penjelasan terkait penyelenggaraan Indonesia ASEAN Stationery & Gift Expo (IASGE) 2024 pada 3-5 Oktober di JI Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

JAKARTA TERKINI - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan pentingnya Jakarta untuk bertransformasi menjadi pusat kegiatan Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) meski tidak lagi menyandang status sebagai Ibu Kota Negara (IKN).

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menyatakan bahwa kegiatan MICE internasional dapat menjadi jembatan bagi Jakarta untuk dikenal sebagai kota global. "Kegiatan MICE yang bersifat internasional bisa menjadi gerbang bagi Jakarta untuk menjadi kota global," kata Jemadu saat pencanangan Indonesia ASEAN Stationery & Gift Expo (IASGE) 2024 di Jakarta, Rabu (4/9).

Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Resmikan 15 Ruang Terbuka Hijau dan TPU untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Warga

IASGE 2024 akan digelar pada 3-5 Oktober di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, dan merupakan pameran kedua kalinya diselenggarakan di Jakarta setelah acara pertama sukses menarik perhatian masyarakat. Jemadu menjelaskan bahwa untuk menjadikan Jakarta sebagai lokasi MICE bertaraf internasional, perlu adanya rebranding dan pemposisian yang tepat. "Citra (image) harus segera diubah jika kita ingin menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis dan industri," tambahnya.

Jemadu juga mengingatkan bahwa kegiatan pameran harus tidak hanya fokus pada transaksi bisnis tetapi juga dapat memberikan inspirasi bagi mitra bisnis di dalam negeri agar lebih kreatif, kolaboratif, dan inovatif. Ia menekankan bahwa industri hadiah dan alat tulis memerlukan pendekatan kreativitas dan inovasi, serta penerapan prinsip ATM (amati, tiru, dan modifikasi) untuk bersaing dengan pelaku usaha internasional.

"Indonesia dikenal dengan seni dan budayanya. Dengan demikian, seharusnya pengembangan industri hadiah dan alat tulis bisa lebih pesat lagi," ujar Jemadu. Ia juga mengingatkan agar peserta pameran mengedepankan prinsip keberlanjutan dan lingkungan, mengingat hal ini menjadi persyaratan dalam pengembangan bisnis global.

Baca juga : Kualitas Udara Jakarta Senin Pagi Dinyatakan Tidak Sehat

Ajang IASGE kali ini didukung oleh Asosiasi Industri Alat Tulis Yiwu dari Tiongkok dan sejumlah asosiasi dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Hong Kong. Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Indonesia-Tionghoa (Perpit), Abdul Alex Soelistiyo, mengatakan bahwa ajang ini merupakan bentuk kolaborasi dan pertukaran hubungan bisnis antar pelaku industri alat tulis dan cendera mata dari seluruh dunia.

Ketua Asosiasi Industri Alat Tulis Yiwu Tiongkok, Huang Chang Cao, menambahkan bahwa pameran di JI Expo Kemayoran akan menampilkan 200 stan berstandar internasional di area seluas 5.500 meter persegi. Saat ini, panitia masih dalam tahap persiapan dan pemuatan barang yang akan terus dilakukan hingga hari pelaksanaan.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart