DECEMBER 9, 2022
BISNIS

Indonesia Tawarkan Hilirisasi Batu Bara ke China, Pacu Dekarbonisasi Global

post-img
Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Suswantono. Rabu (4/9).

JAKARTA TERKINI - Pemerintah Indonesia menawarkan pengembangan produk turunan (hilirisasi) batu bara kepada China dalam upaya memacu dekarbonisasi dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Produk turunan yang ditawarkan antara lain peningkatan kualitas batu bara, briket batu bara, pembuatan kokas, dan batu bara cair.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Suswantono, menyatakan bahwa penawaran ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebagai bagian dari ratifikasi Perjanjian Paris. Salah satu langkah yang diambil adalah pengurangan konsumsi batu bara secara bertahap serta pengembangan alternatif produk turunan batu bara.

Baca juga : Rosan: Dana Danantara Bersumber dari Dividen, Bukan dari Bank BUMN

"Salah satu kebijakan dalam pengelolaan batu bara adalah mengurangi penggunaan batu bara seiring dengan penghentian operasional PLTU batu bara, serta mengembangkannya menjadi produk lain, khususnya gas untuk kebutuhan elpiji dan industri kimia lainnya seperti pupuk," kata Bambang di Jakarta, Rabu.

Bambang menjelaskan bahwa batu bara dapat diolah menjadi berbagai produk turunan yang berfungsi sebagai bahan baku industri maupun sumber energi. Ada enam produk pengembangan batu bara yang dapat dilakukan saat ini, yaitu peningkatan kualitas batu bara, briket batu bara, kokas, batu bara cair, serta gasifikasi batu bara termasuk gasifikasi bawah tanah.

Indonesia saat ini memiliki sumber daya batu bara sebesar 97,29 miliar ton dan cadangan sebesar 31,71 miliar ton. Sebagian besar sumber daya dan cadangan tersebut tersebar di Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Jambi, dengan sisa tersebar di Riau, Kalimantan Utara, Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Papua, Sulawesi Barat, dan Jawa bagian barat.

Baca juga : BSI Siapkan Layanan Optimal untuk Transaksi Finansial Selama PON XXI 2024 di Aceh

Untuk mendukung percepatan pengembangan hilirisasi batu bara, pemerintah telah menyediakan insentif fiskal berupa keringanan pajak, serta mewajibkan perpanjangan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).

"Saat ini sudah ada enam IUPK yang telah merencanakan pengembangan batu bara menjadi gas, pupuk, dan kokas. Statusnya saat ini sedang dalam tahap kajian keekonomian dan studi kelayakan, dan diharapkan pada tahun 2030 sudah bisa memasuki tahap commissioning," tambah Bambang.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart