JT – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan bahwa ekosistem pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui program Desa Migran Produktif (Desmigratif) bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan PMI dan keluarganya.
"Jika ekosistem pelindungan pekerja migran telah terbangun dengan baik, saya yakin keinginan para pekerja migran untuk bekerja ke luar negeri demi membangun ekonomi akan tercapai," kata Menaker Ida dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Polda Metro Jaya Luncurkan Operasi Zebra Jaya 2024 Tanpa Titik Stasioner
Saat melakukan sosialisasi Program Desa Migran Produktif di Desa Arjowilangun, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/8), Menaker menjelaskan bahwa Desmigratif mampu menjadi ekosistem pelindungan PMI karena memiliki pilar-pilar program yang komprehensif.
Program tersebut dirancang di desa asal tenaga kerja Indonesia untuk meningkatkan pelayanan dan pelindungan bagi calon PMI yang akan bekerja ke luar negeri, serta meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan bagi keluarga pekerja migran dan PMI purna.
Manfaat ini, menurut Menaker Ida, merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan bagi para pekerja migran yang dikenal sebagai pahlawan devisa.
Baca juga : Komnas Perempuan Kecam Pernyataan Seksis Ahmad Dhani
"Pahlawan itu dihormati dan dihargai. Penghormatan dan penghargaan bukan hanya sekadar slogan, tetapi diwujudkan melalui upaya nyata berupa pelindungan yang paripurna bagi pekerja migran," ujar Ida.
Selain melakukan sosialisasi Desmigratif, Menaker juga berdialog dengan para pekerja migran purna dan keluarga mereka, serta memberi semangat kepada anak-anak para pekerja migran.