JT - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta agar Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan meningkatkan upaya edukasi bahaya narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, setelah adanya laporan bahwa beberapa anak di kawasan tersebut bercita-cita menjadi pimpinan kartel narkoba.
Heru menyatakan bahwa penting untuk melakukan penyuluhan dan pengawasan agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam penggunaan narkoba.
Baca juga : Polisi Selidiki Kematian Bayi 2 Bulan di Kembangan Jakarta Barat
"Anak-anak kecil mungkin tidak memahami bahaya narkoba. Oleh karena itu, penyuluhan melalui BNN, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan ibu-ibu PKK sangat penting untuk disosialisasikan," ujarnya saat kegiatan Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Pelajar di Gedung PKK Melati, Jakarta Selatan, Senin.
Kampung Boncos dikenal sebagai salah satu kawasan padat penduduk yang merupakan sarang narkoba. Para pembeli narkoba dapat menggunakan barang haram tersebut di berbagai tempat seperti rumah, kosan, atau gubuk yang disediakan oleh bandar.
Ketua Umum TP-PKK, Tri Tito Karnavian, mendukung upaya Heru dan menegaskan pentingnya kerja sama antara Pemprov Jakarta dan TP-PKK untuk terus melakukan penyuluhan mengenai bahaya narkoba.
Baca juga : Perbolehkan Buka Puasa di Bus, Transjakarta Minta Tetap Jaga Kebersihan
Tri juga mengimbau orang tua dan pihak sekolah untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba sejak dini. * * *