JT - Hizbullah, gerakan perlawanan Lebanon, mengonfirmasi bahwa mereka telah menembakkan puluhan roket Katyusha ke permukiman Beit Hillel di utara Israel pada Minggu (4/8).
"Perlawanan Islam [Hizbullah] memasukkan Beit Hillel dalam target serangannya dan menembakkan puluhan roket ke sana untuk pertama kalinya," ujar Hizbullah dalam pernyataannya yang dikutip Sputnik.
Baca juga : Kim Jong-un Menyatakan Korea Selatan sebagai "Musuh Utama"
Serangan ini diklaim sebagai balasan terhadap serangan tentara Israel yang telah menargetkan permukiman di Lebanon selatan. Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon semakin meningkat sejak Israel melancarkan aksi militer di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Pertempuran antara tentara Israel dan pejuang Hizbullah berlangsung setiap hari di sepanjang perbatasan. Kementerian Luar Negeri Lebanon melaporkan bahwa sekitar 100.000 orang telah mengungsi dari Lebanon selatan akibat serangan Israel.
Sementara itu, pihak Israel menyebutkan bahwa sekitar 80.000 penduduk di wilayah utara yang mereka duduki juga mengalami situasi serupa. * * *
Baca juga : Serangan Israel ke Sekolah UNRWA di Gaza Tengah Tewaskan 39 Pengungsi