JT - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengutuk keras serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah di Kota Gaza yang menjadi tempat penampungan ratusan keluarga Palestina, menyebabkan tewasnya setidaknya 100 orang.
Melalui wakil juru bicara PBB, Farhan Haq, Guterres menyatakan kekecewaannya atas tidak dilaksanakannya Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735 yang menyerukan gencatan senjata segera.
Baca juga : Inggris dan AS Rencanakan Pembukaan Jalur Maritim Kirim Bantuan ke Gaza
Guterres menyambut baik upaya mediasi yang dilakukan oleh para pemimpin Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, serta mendesak kedua pihak yang berkonflik untuk kembali ke meja perundingan guna menyepakati gencatan senjata dan pembebasan sandera. Ia menekankan pentingnya melindungi warga sipil dan menjamin akses kemanusiaan yang aman di seluruh Gaza.
Serangan terhadap sekolah Al-Tab'een di Kota Gaza, yang terjadi saat warga Palestina sedang melaksanakan shalat Subuh, telah menimbulkan kecaman internasional. Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan hampir 40.000 orang, mayoritas wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 92.000 orang, menurut otoritas kesehatan setempat. * * *