JT - Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Suleman Tanjung mengklaim bahwa unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor PBNU pada Jumat (2/8) didalangi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kami memiliki bukti bahwa unjuk rasa ini digerakkan untuk menyerang PBNU, salah satunya massa datang dari arah Kantor DPP PKB dan dipimpin oleh Muhammad Solihin," kata Suleman dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Baca juga : Kementerian ESDM Ajukan Subsidi Listrik 2025 Sebesar Rp88,36 Triliun
Solihin, yang merupakan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat dan mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Indramayu, diidentifikasi sebagai pimpinan aksi. PBNU juga mengonfirmasi keterlibatan PKB dari Indramayu.
Massa aksi, yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur Menggugat, menuntut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf untuk mundur, dengan alasan bahwa kepemimpinan Gus Yahya dianggap kontraproduktif terhadap hasil Muktamar Lampung 2021.
"Karena Gus Yahya saat Muktamar Lampung mengonsolidasi ideologi Gus Dur, tetapi hari ini justru melanggar hasil muktamar," kata Koordinator Aliansi Santri Gus Dur Menggugat Muhammad Solihin.
Baca juga : Mensos Tawarkan Hunian Rusun bagi Tunawisma
Selain menuntut mundurnya Gus Yahya, massa juga meminta Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk mundur, menilai bahwa keputusan PBNU membentuk tim investigasi dianggap melanggar prinsip organisasi. * * *