JT - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara, mencatat jumlah penduduk di daerah itu terus bertambah setelah ditetapkan atau pascapenetapan wilayah Kecamatan Sepaku sebagai lokasi Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur.
Urbanisasi tidak bisa terbendung, sejak sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Sepaku ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru," kata Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Mawar di Penajam, Sabtu,
Baca juga : Polresta Bogor Kota Bogor Tangkap Komplotan Pencuri Mobil Bak
Bahkan, ia memprediksi, jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara akan terus meningkat dan harus melakukan antisipasi adanya lonjakan urbanisasi.
Sampai saat ini terdata jumlah penduduk terus bertambah, lanjut dia, pada 2023 tercatat jumlah penduduk 196.000 jiwa dan hingga Juni 2024 terdata jumlah penduduk menjadi 199.600 jiwa.
Sejak ditetapkan sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru seolah menjadi "magnet" warga pendatang dari berbagai daerah masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca juga : Pemkab Probolinggo Tingkatkan Upaya Atasi Serangan Wereng Cokelat
Bertambahnya penduduk tersebut, menurut dia, salah satunya karena banyak warga luar daerah mencoba mencari pekerjaan di wilayah ibu kota negara baru.
Dengan melihat persentase jumlah penduduk pindah datang dan pindah keluar, ia menimpali lagi, penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara bakal bertambah.