JT - Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Bogor untuk tidak takut melapor ke penegak hukum jika mengalami pemerasan.
Imbauan ini disampaikan terkait dengan kasus pemerasan yang melibatkan seorang pria berinisial YS yang mengaku sebagai pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gadungan.
Baca juga : Jalur Alternatif ke Pantai Anyer Putus Akibat Longsor di Serang
"Masyarakat termasuk jajaran Pemkab Bogor, jika ada yang mengalami pemerasan, segera laporkan kepada kantor polisi terdekat," kata Asmawa di Cibinong, Jumat.
Asmawa menambahkan bahwa kasus ini melibatkan beberapa ASN dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Saat ini, YS bersama para korban sedang menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Resor Bogor setelah diserahkan oleh KPK pada Jumat dini hari.
KPK mengungkapkan bahwa YS ditangkap pada Kamis sore di sebuah rumah makan di Kabupaten Bogor atas dugaan pemerasan.
Baca juga : BMKG Himbau Wisatawan Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jabar-DIY
"Tim mengamankan orang dimaksud sekitar pukul 13.30 WIB," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Pada pagi hari Kamis, KPK menerima laporan bahwa YS mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap pejabat Pemkab Bogor.