JT - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat (Jakpus) mengimplementasikan langkah-langkah proaktif untuk mencegah tawuran di kalangan pelajar dengan membangun semangat kebersamaan dan keakraban di sekolah-sekolah.
Kepala Sudin Pendidikan Wilayah II, Bambang Eko Prabowo, mengungkapkan bahwa para guru diarahkan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan menyenangkan.
Baca juga : Legislator DKI: Keamanan Taman Harus Memadai Jika Dibuka 24 Jam
"Di sekolah, guru-guru sudah kami arahkan untuk membangun semangat kebersamaan dan jiwa keakraban antar siswa. Dengan cara ini, saya yakin mereka akan merasa menjadi bagian dari sekolah dan terhindar dari gesekan atau tindakan tawuran," ujar Bambang.
Bambang menjelaskan bahwa penciptaan lingkungan yang nyaman di sekolah meliputi menjaga kebersihan, keasrian, dan keindahan sekolah. Kegiatan bersih-bersih, peningkatan sarana dan prasarana, serta penekanan pada keamanan sekolah juga merupakan bagian dari upaya tersebut.
Selain itu, pelajaran di kelas dirancang untuk membangun kebersamaan melalui kegiatan seperti yel-yel bersama dan suara-suara kolektif.
Baca juga : Lampaui Target, LRT Jakarta Angkut 3.300 Penumpang per Hari di Tahun 2024
Dalam upaya ini, arahan dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin, diterapkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan keseharian mereka melalui sesi story telling setiap pagi.
Cerita tersebut diharapkan dapat membantu guru dalam menggali waktu-waktu senggang dan ketidaknyamanan yang dirasakan siswa, yang kemudian dapat menjadi bahan untuk pembinaan lebih lanjut.