JAKARTATERKINI.ID - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menaruh investasi sebesar Rp250 miliar dalam produksi kendaraan listrik pertama mereka di Indonesia, yaitu OMODA 5E, yang sudah mendapat 400 pemesanan.
Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI) Rifki Setiawan menyampaikan bahwa investasi Chery ini mencapai Rp250 miliar sebagai tahap awal untuk mendukung proses CKD (Complete Knocked Down).
Baca juga : Pertamina Group Diakui Dunia Berkat Konsistensi dalam Penerapan ESG
Meskipun berbagi produksi dengan pabrikan otomotif lain yang menaruh harapan di PT Handal, Chery meyakini produksi kendaraan mereka tidak akan terganggu dan diharapkan dapat memenuhi pemesanan hingga Februari 2024.
"Kita sudah mulai produksi di bulan ini, dan kita berharap bisa memenuhi pemesanan sebanyak 400 itu sampai dengan Januari. Sehingga, di Q1 2024, tepatnya Februari, sudah bisa antar 400 unit itu," ujar Rifki.
Chery, yang telah menjadi pemimpin ekspor di China selama 20 tahun berturut-turut, memiliki rencana untuk mendirikan pabrik dan pusat riset mereka di Indonesia. Hal ini mengukuhkan komitmen Chery untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk negara-negara dengan platform setir kanan.
Baca juga : DAMRI Catat 1,09 Juta Penumpang di Musim Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
"Founder kita juga sudah berkunjung dan bertemu dengan para pemangku kebijakan di tanah air, dan juga sudah melakukan penandatanganan terkait investasi di masa mendatang," tambahnya.
Keputusan ini membuktikan keseriusan Chery dalam berkontribusi pada industri otomotif Indonesia. Selain jenama Omoda dan Tiggo Series, Chery juga berencana memperkenalkan berbagai jenama lain, termasuk Jaecoo yang dikabarkan akan segera hadir di Indonesia.
Bagikan
