JT - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengungkapkan "keprihatinan besar" pada Minggu (21/7) terkait serangan udara Israel di pelabuhan Hudaydah, Yaman. Kementerian tersebut menyerukan kepada Israel dan kelompok Houthi untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.
"Kementerian menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin dan menjauhkan kawasan serta rakyatnya dari bahaya perang," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Baca juga : Israel Membuang Limbah ke Aliran Air yang Digunakan oleh Warga Palestina
Dalam pernyataannya, kementerian juga mengimbau masyarakat internasional dan pihak-pihak berpengaruh untuk menjalankan tanggung jawab mereka dalam mengakhiri konflik di kawasan tersebut.
Kementerian mengungkapkan kekhawatiran yang mendalam atas perkembangan eskalasi militer di Yaman dan menyatakan bahwa serangan Israel di pelabuhan Hudaydah memperburuk ketegangan di kawasan serta merusak upaya untuk mengakhiri perang di Gaza.
Serangan udara Israel di pelabuhan Hudaydah, yang mengakibatkan enam orang tewas dan 83 lainnya terluka, dikatakan sebagai balasan atas serangan yang diluncurkan terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Houthi Yaman membalas serangan tersebut dengan menyerang kota Eilat di bagian selatan Israel. * * *
Baca juga : RS di Gaza Kewalahan Akibat Banyaknya Korban Serangan Israel