JT - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, berkomitmen untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin memanfaatkan peluang kerja di luar negeri.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kota Depok, Mohammad Fitriawan, menyatakan bahwa Pemkot Depok telah bekerja sama dengan lembaga penyalur tenaga kerja dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Baca juga : Jalan Layang Bandara Hasanuddin Resmi Beroperasi Selasa Malam
"Kami telah bekerjasama dengan lembaga penyalur tenaga kerja dalam penempatan kerja ke luar negeri melalui skema penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI)," ujar Fitriawan di Depok, Jumat.
Pemerintah berkomitmen melindungi hak PMI sebelum, saat, dan setelah bekerja di luar negeri. Peluang kerja di negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura sangat besar, terutama di sektor kesehatan, manufaktur, kesenian, dan bidang lainnya.
Menurut Fitriawan, peluang ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Kota Depok. Pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat dibandingkan kesempatan kerja yang tersedia menjadi salah satu alasan utama.
Baca juga : Lapas Pemuda Tangerang Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Kandang Burung
Untuk mendukung keberhasilan ini, Pemkot Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) telah meluncurkan program pelatihan bahasa Jepang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi budaya, dan kemampuan bahasa Jepang warga sebelum mengikuti pemagangan.
"Harapannya, dengan mengikuti pelatihan dapat semakin meningkat kompetensinya. Dengan begitu dapat mengikuti pemagangan atau bekerja di luar negeri dengan baik dan lancar," tambah Fitriawan.