JT - Pemerintah Kota Jakarta Utara meningkatkan perlindungan bagi pekerja perempuan melalui Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP), yang dicanangkan pada Rabu (17/7). Gerakan ini bertujuan memastikan kesehatan dan produktivitas pekerja perempuan di wilayah tersebut.
"Pemerintah Kota Jakarta Utara bersinergi dengan sejumlah perusahaan dan mal untuk mendukung pelaksanaan GP2SP," kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit, di Jakarta.
Baca juga : Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan dan Langit Berawan Menyelimuti Kota-kota Besar Indonesia
Khalit menjelaskan bahwa peningkatan produktivitas kerja perempuan dapat dicapai melalui program pemenuhan kecukupan gizi, pelayanan kesehatan reproduksi, dan peningkatan pemberian Air Susu Ibu (ASI) selama di tempat kerja. Dia menekankan pentingnya gerakan yang berkesinambungan untuk memacu perusahaan agar lebih proaktif dalam meningkatkan status kesehatan dan gizi pekerja perempuan.
"Kami mengapresiasi sejumlah perusahaan yang telah berkomitmen mendukung pelaksanaan GP2SP di tempat kerjanya," tambahnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara, dr. Lysbeth Regina Pandjaitan, menyatakan bahwa deklarasi GP2SP ini adalah upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan pengusaha untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan perempuan. Sejak 2020, sudah ada 22 perusahaan yang terlibat dalam GP2SP, dan tahun ini ada tambahan lima perusahaan yang akan ikut serta.
Baca juga : Transjakarta Ungkap Alasan Dibalik Pergantian Nama Halte
"Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi dukungan terhadap ibu menyusui dengan menyediakan ruang menyusui, pemenuhan gizi, pelayanan kesehatan reproduksi, serta menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan sesuai standar bagi pekerja perempuan," jelas Lysbeth. * * *