JT - Komisi D DPRD DKI Jakarta mengimbau warga untuk secara rutin bergotong royong membersihkan lingkungan dan saluran air sekitar tempat tinggal guna mengantisipasi banjir di tengah cuaca ekstrem.
Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif, mengungkapkan, "Untuk menghadapi cuaca ekstrem, masyarakat diharapkan dapat bergotong royong di setiap RT, minimal satu minggu sekali."
Baca juga : Aplikasi WhatsApp Digunakan untuk Cari Lawan Tawuran, Dua Pelaku Ditangkap Polisi
Syarif menekankan pentingnya budaya gotong royong dalam mengatasi masalah banjir dan genangan air di lingkungan permukiman. Ia juga mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran air.
"Masyarakat harus mulai meninggalkan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Ia menambahkan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga diimbau untuk mengoptimalkan pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir, termasuk menyiagakan alat berat untuk membersihkan lumpur dan pengerukan sungai serta waduk di wilayah Jakarta.
Baca juga : Jaksel Berikan 418.000 Benih Ikan untuk Penuhi Kebutuhan Gizi Masyarakat
"Saat kondisi cuaca ekstrem ini, SDA harus selalu dalam keadaan siaga, dengan alat-alat berat SDA standby," kata Syarif.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, menegaskan bahwa mengatasi banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Ia mengajak masyarakat untuk aktif dalam penanggulangan banjir, termasuk mengajukan program penanggulangan banjir dalam Musrenbang dan mengajukan usulan kepada anggota DPRD DKI saat reses.