DECEMBER 9, 2022
PEMILU

Wakil Ketua DPR RI Apresiasi Masukan Mahfud Md, KPU Diharapkan Tetap Hati-Hati

post-img
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers usai memimpin Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

JT - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menilai bahwa pernyataan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md merupakan masukan penting bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, menekankan agar KPU harus berhati-hati agar peringatan tersebut tidak mengganggu pelaksanaan Pilkada mendatang.

"Masukan penting untuk KPU supaya betul-betul berhati-hati agar warning (peringatan) itu tidak mengganggu pelaksanaan pilkada," ujar Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca juga : Bawaslu Karawang Minta Perekrutan KPPS Dilakukan Secara Terbuka

Namun, Cak Imin mengaku tidak mengetahui secara rinci pernyataan Mahfud mengenai kehidupan mewah komisioner KPU. "Saya enggak tahu. Saya enggak tahu, nanti kalau ada, saya belum tahu itu, kalau tahu nanti baru komentar," ujarnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Mahfud terhadap lembaganya setelah pemberhentian tetap Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP RI). "Tentu kami terima kasih (pada) semua kritikan, masukan ke penyelenggara," ujar Afifuddin di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (8/7).

Afifuddin menyebutkan bahwa pernyataan Mahfud merupakan bentuk perhatian terhadap proses demokrasi. Dia menegaskan bahwa perhatian dari berbagai pihak akan menjadi perhatian KPU sebagai penyelenggara pemilu.

Baca juga : Pakar UI Soroti Tujuh Masalah Berulang dalam Pilkada 2024 

Dalam cuitan di akun media sosial X, @mohmahfudmd, pada Minggu (7/7), Mahfud Md menyatakan keprihatinannya mengenai informasi mengenai penggunaan mobil dinas mewah oleh komisioner KPU, penyewaan jet yang dianggap berlebihan, serta fasilitas lainnya yang dianggap tidak sesuai. Mahfud juga mengingatkan bahwa KPU saat ini tidak layak menjadi penyelenggara Pilkada tanpa adanya perubahan pada komisioner, sambil menekankan bahwa Pilpres dan Pileg 2024 sudah sah dan mengikat.

"Secara umum, KPU kini tak layak menjadi penyelenggara pilkada yang sangat penting bagi masa depan Indonesia. Pergantian semua komisioner KPU perlu dipertimbangkan tanpa harus menunda pilkada November mendatang," tulis Mahfud dalam cuitannya. * * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart