JT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar program sembako murah seminggu di 2-3 lokasi untuk menjaga ketersediaan dan kecukupan bahan pangan masyarakat.
"Kita keliling setiap minggu bisa dua hingga tiga kali di lokasi bergantian," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di GOR Balai Rakyat Pesanggrahan, Jakarta, Jumat.
Baca juga : Proyek LRT, Transjakarta Tutup Sementara Halte Rawamangun dan Simpang Pramuka
Heru mengatakan sembako murah yang dijual murah itu sebanyak 1.000 paket berisi gula, terigu, sayuran, telur dan beras dengan syarat warga terdaftar sebagai penerima kupon.
Dia memastikan harga sembako ini terbilang murah jika dibandingkan harga pasar. Misalnya, harga telur Rp26 ribu yang lebih murah Rp3 ribu daripada di pasar.
Ada juga paket satuannya.
Baca juga : Jakarta Tingkatkan Inovasi dalam Upaya Menjadi Kota Global
"Kalau mau beli tambahan minyak juga bisa, ada telur juga ada kalau di luar harganya Rp29 ribu kalau di sini Rp26 ribu," ujarnya.
Selain memasarkan sembako murah, dalam kegiatan ini pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan serta membagikan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang membutuhkan.